Selasa, 23 Desember 2014

Penarikan Jalur Kabel UTP untuk wifi Ruang rapat berlian ke server internet

18 Desember 2014

Ruang rapat berlian mendapatkan sumbangan wifi dari PPIN, sehingga perlu ditarik kabel UTP dari ruang rapat berlian ke ruang server internet.

Penarikan dilakukan di atas plafon gedung A,

  1. Masuk lewat atas dapur gedung A
  2. merangkak dengan kondisi ketinggian plafon - duct atap adalah hanya sekitar 60-75 cm, bahkan ada beberapa titik yang hanya 40 cm.
  3. Mulai dari atas dapur sampai perbatasan ruang piket K2 rangka plafon terbuat dari kayu, sehingga wala sulit masih bisa dilalui.
  4. Setelah lewat perbatasan, jalur mulai sangat sulit, yaitu plafon sudah dari rangka aluminium yang rentan patah saat diinjak, sehingga harus memutar lewat atas ruang piket K2 - menyebrang dengan menginjak kayu balok yang digantungkan dengan besi baja pada duct, kemudian sampai di sisi jalur timur gedung A, yaitu mulai di atas ruangan pak Ilham, kemudian kabel disebrangkan ke atas jalur sisi barat mulai di atas ruang XRD fisika bahan, yang kemudian ada ruang kecil yang menuju ruang atas server. 
  5. Kabel yang sudah ditarik agak kurang panjang dan mengalami macet sehingga perlu naik dari samping ruang pak Ilham untuk menarik kembali kabel UTP.
  6. Setelah kabel cukup, kabel bisa ditarik ujungnya sampai ke ruang server internet.
  7. Selanjutnya ujung yang belum terpotong diukur secukupnya lalu dipotong untuk dimasukkan di pojok kiri plafon dekat dapur. 

Pengawasan Komisioning Awal Otomasisasi Genset

22 Desember 2014

Setelah otomasisasi genset selesai diinstalasi, baik kabel kontrol dan kabel daya, maka dilakukan proses awal komisoning, yaitu uji coba apakah real operasional dengan kondisi PLN pada, genset dapat dioperasikan secara otomatis.

Pada uji awal operasi ternyata tidak sesuai dengan deskripsi kerja yang diinginkan, yaitu perpindahan kontak ATS tidak sempurna, penyebabnya adalah :


  • ke dua timer rusak (pinjam timer keteknikan 1 buah, sisanya dari rekanan)
  • rekanan melakukan penelusuran trobel shooting sejak 12.00 s.d 15.00 sehingga diputuskan untuk dirakit ulang kembali sesuai dengan instalasi yang diinginkan komisioner. Instalatir pertama tidak menginstall dengan baik.
  • hasil pengujian mengakibatkan listrik 1 kawasan batan, bandung padam.
  • Setelah rangkaian kontrol selesai diinstal ulang, uji coba dilakukan kembali pukul 16.30 dan hasilnyasesuai dengan deskripsi kerja, yaitu proses pemindahan dari PLN ke genset terjadi secara halus.

Senin, 22 Desember 2014

Penarikan suplai daya pada panel PP LVMDP

22 Desember 2014

Ruang panel LVMDP belum memiliki panel khusus PP/LP untuk menyediakan penerangan dan daya pada stop kontak dalam ruang panel LVMDP. Hal ini dilakukan saat terjadinya proses uji awal komisioning otomasisasi genset Batan, Bandung.

Panel PP / LP sebelumnya sudah dirakit dan dipasang pada dinding sebelah kiri panel ATS genset, sehingga perlu dilakukan penarikan kabel daya ke panel PP / LP LVMDP. Pengaman yang digunakan adalah sekitar 16 A 3 fasa, dan didistribusikan masing-masing faa R-S-T dengan batas pengaman 10 Ampere per fasa.

Bahan yang disiapkan : NYM 4 x 4 mm2, klem 12 mm
Peralatan yang digunakan : Pisau cutter, tang pemotong, tang buaya, obeng plus / minus, palu

Urutan kegiatannya adalah :

Perbaikan AC darurat server internet

22 Desember 2014

AC darura pada server internet mengalami kondisi tidak dingin. langkah yang dilakukan adalah :

  1. Periksa kondisi blower indoor, hasilnya adalah indoor blowernya masih beroperasi dengan baik.
  2. Periksa kondisi outdoor, hasilnya bahwa kabel power outdoor ada kabel netral yang terlepas.
  3. Lakukan persiapan penyambungan kembali kabel netral pada terminalnya.
  4. Siapkan peralatan yang diperlukan, yaitu obeng plus dan tang pemotong.
  5. Matikan lebih dahulu suplai listrik pada AC, yaitu cabut stop kontak AC.
  6. Kupas ujung kabel netral secukupnya agar tembaga dapat disambungkan kembali ke terminal outdoor. 
  7. Kendurkan terminal netral yang akan disambungkan kembali denga kabel netral.
  8. Masukkan kabel netral pada terminalnya.
  9. Kencangkan kembali terminal kabel netral dengan obeng plus.
  10. Pastikan kabel daya listrik telah tersambung dengan kuat agar tidak mudah terlepas lagi.
  11. Masukkan kembali suplai listrik pada stop kontak.
  12. Lakukan uji fungsi, tunggu hingga beberapa menit untuk memastikan bahwa AC telah dingin kembali dengan indikasi dari pipa AC pada outdoor yang dingin dan tidak timbul es (indikasi kurang freon).

Penggantian motor dan pompa limba cair

22 Desember 2014

Pekerjaan kali ini tidak memiliki dokumentasi foto, dikarenakan kamera admin sedang rusak..

Pekerjaan ini khususnya kelistrikan, adalah membantu tim mekanik dalam mengganti motor dan pompa limbah cair, yaitu harus melepaskan kabel daya pada motor listrik 3 fasa yang lama untuk digantikan dengan yang baru.

Motor listrik 3 fasa tersebut diganti yang baru dengan spesifikasi hubungan lilitan :
Bintang = jika sumber tegangan jala-jala 380 V
Segitiga = jika sumber tegangan jala-jala 220 V

Pekerjaan yang dilakukan mulai 22 Desember 2014 (proses melepaskan kabel) dan berakhir pada tanggal 23 Desember (proses menyambungkan kembali kabel pada terminal motor).

Pelepasan kabel daya pada Motor listrik lama 

Kamis, 18 Desember 2014

Rapat Sub.Bidang Keteknikan

18 Desember 2014

Rapat kali ini adalah bertujuan untuk evaluasi hasil kerja semua karyawan di sub. bidang keteknikan, bidang Keselamatan Kerja dan Keteknikan, BATAN, Bandung.

Gambar 1. Rapat Sub.bidang yang dihadiri seluruh pegawai sub.bidang keteknikan

Rapat tersebut menghasilkan beberapa point yang dicatat oleh admin :

Selasa, 16 Desember 2014

Pengawasan Instalasi Pemipaan Water Heater Genset PSTNT

19 November 2014

Dalam proses retrofiting gedung reaktor, genset yang dimiliki PSTNT akan diganti sistem operasinya menjadi otomatis. Salah satu bagian dari sistemnya adalah sistem water heater untuk air radiator. Jadi selama genset tidak dioperasikan, water heater akan berfungsi untuk menjaga suhu air radiator berada di nilai 40 derajat C. Sehingga saat terjadi padam aliran listrik PLN, genset bisa langsung dibebani secara tiba-tiba setelah otomatis beroperasi.

Gambar 1. Proses membuat pemipaan dengan pipa galvanis

Pada gambar 1 terlihat bahwa pembuatan pemipaan dengan pipa galvanis memerlukan peralatan berat seperti ragum, mesin slep tangan dan senai drat luar sebagai sambungan lurus maupun knee (elbow).

Jumat, 12 Desember 2014

Penggantian Lampu HPIT pada Lampu Sorot di Atas Ruang Nitrogen Cair

29 Oktober 2014

Lampu sorot HPIT ini sangat berguna dalam proses proteksi fisik, yaitu saat kegiatan pengamanan lingkungan kawasan nuklir di malam hari. Nyala lampu HPIT ini sangat terang sehingga di beberapa tempat masih menggunakan lampu ini.

Namun lampu HPIT di atas gedung Nitrogen Cair mengalami kerusakan sehingga tidak dapat menyala, sehingga perlu dilakukan penggantian.

Gambar 1. Lampu sorot HPIT di atas gedung H

Kendala yang dihadapi adalah :

  • tangga tertinggi tidak mampu mencapai dinding atas gedung H di titik lampu sorot ini,
  • perlu dilakukan strategi bertahap dalam naik ke titik tersebut,
  • jalur yang dilalui dalah dengan melewati jendela ruang bengkel mekanik,
  • Saat naik tangga di bengkel mekanik, atap di atas ruang gudang mekanik bisa dijadikan tahapan pertama untuk dilalui,
  • kemudian bertahap naik ke atap yang lebih tinggi dengan berpegang pada saluran air atap di atasnya yang rangkanya terbuat dari besi,
  • naik ke atas atap asbes paling tinggi kemudian berpindah lokasi ruang melewati ruang komjar lalu ke atas ruang nitrogen cair,
  • lakukan penggantian lampu sorot HPIT,
  • Buka baud pengunci kaca lampu sorot,
  • lakukan dengan hati-hati karena posisi injakan yang persis di bibir atap yang berpotensi terjatuh,
  • lakukan penggantian lampu dengan menghindari kaca lampu HIPT dipegang langsung kontak dengan tangan, sehingga gunakan kain lap yang sudah dibawa terlebih dahulu,
  • setelah diganti, tutup kembali kaca pelindung lampu HPIT, dengan menguncinya dengan baud sebelumnya,
  • turun dari lokasi,
  • lakukan uji coba dengan menyalaknnya dari saklar di samping ruang chiler nitrogen cair.

Perbaikan alat Mikrotom, Riechert Jung

28 April 2014

Alat mikrotom adalah alat untuk memotong sampel dengan tingkat ketelitian hingga 1 mili meter. Alat yang dimiliki bidang Senyawa Bertanda dan Radiometri (SBR) ini mengalami masalah dalam pengoperasiannya, yaitu macet. hal ini wajar karena semua mekanik yang memiliki bagian berputar, gigi matahari dan rotor, jika lama tidak dioperasikan akan mengalami macet.

Gambar 1. Bentuk alat mikrotom

Jika dipelajari cara kerjanya adalah sebagai berikut :

  1. Pada bagian kanan terdapat tuas untuk memutar pemegang pisau yang dapat bergerak ke kanan dan ke kiri,
  2. Pada bagian kiri terdapat katrol lingkaran tempat kawat dikaitkan, agar kawat dapat diputar dengan tuas,
  3. Bagian tengah adalah bagian pemegang pisau,
  4. Bagian bawah adalah roda gigi matahari yang perbagian giginya bisa menyebabkan naik/turunnya pisau pemotongnya sesuai dengan ukuran ketebalan yang diinginkan,
  5. Jika roda gigi sudah habis berputar, maka tandanya roda gigi sudah habis ukuran potongnya dan harus diatur kembali dari awal
Berikut beberapa kegiatan dalam proses perbaikan,

Pencucian Bak Chiller untuk Pendingin Air Destilasi Laboratorium Pneumatik

29 Oktober 2014

Dalam pembuatan air destilasi, pasti akan mengeluarkan uap yang panas saat proses pemanasan air bakunya. Maka untuk mencairkannya dengan cepat, butuh alat bantu chiller sebagai media pendinginnya. Chiller ini akan mencairkan upa destilasi yang bertindak seperti pendingin sekunder.

Terlebih dahulu, sebelum bak dicuci, kompresor chiller dilepas dahulu dari sistem pendingin agar tidak ikut dicuci.

Gambar 1. Proses melepas kipas, pipa dan kompresor chiller

Sayangnya admin tidak mendapatkan gambar saat proses pencucian, dikarenakan setelah admin membantu melepaskannya admin ada pekerjaan lainnya sebentar, namun sekembalinya, chiller sudah bersih dicuci oleh bantuan siswa PKL SMK Kartika.

Latihan Pemadaman Kebakaran

12 Desember 2014

Latihan kebakaran rutin dilaksanakan di BATAN, Bandung. Foto latihan kebakaran kali ini sebenarnya belum didapatkan, namun foto 2 tahun yang lalu alhamdulillah masih menyimpan. Tanpa mengurangi esensinya, kurang lebih keadaan latihan penanggulangan kebakaran tidak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

Gambar 1. Latihan pemadaman kebakaran dengan karung basah

Latihan yang pertama ini lebih utama dipraktikan, karena dengan skala rumah tangga, hal sederhana ini dapat dilaksanakan. Beberapa cara yang masih dalam ingatan adalah sebagai berikut :

  1. Saat ada kebakaran di dalam rumah, jangan panik,
  2. Ambil karung basah,
  3. Genggaman tangan ke karung harus membelakangi api,
  4. Perhatikan arah angin, yaitu usahakan searah dengan arah angin,
  5. Ambil kuda-kuda dengan satu kaki di depan,
  6. Tutup api dengan sempurna,
  7. Jika masih ada api yang keluar (kurang rapat menutupnya),
  8. Ambil kembali karung basah lainnya lalu tutup kembali celah yang masih keluarkan api tersebut,
  9. Kemudian pastikan api benar-benar padam.

Kamis, 11 Desember 2014

Perbaikan PC sekretaris Kepala Pusat

10 Desember 2014

Komputer PC dekstop sekretaris Kepala Pusat PSTNT mengalami sering mati secara tiba-tiba. Hal ini kemungkinan memang akibat beberapa hal, yaitu :

  1. Virus
  2. Prosesor panas
I. Perencanaan awal sebelum perbaikan adalah :
  • memeriksa keadaan komputer apakah memiliki antivirus atau tidak.
  • jika ada lakukan uji scan virus
  • jika belum, install antivirus lalu scan virus
  • ternyata komputer tersebut belum ada antivirus, sehingga dicoba mendownload antivirus desktop berbasis windows yang gratisan melalui smadav.net,
  • Setelah berhasil didownload lakukan instalasi
  • lakukan scan virus
  • ternyata masih mengalami mati tiba-tiba
  • lakukan pemeriksaan bios, apakah setting temperatur prosesor sesuai dengan standar
  • ternyata bios masih sesuai standar, bahkan PC kembali mati tiba-tiba
  • periksa keadaan bagaian dalam casing motherboard dan komponennya, ternyata cukup kotor akibat debu dari pekerjaan retrofiting gedung reaktor
  • Lakukan pembersihan motherboard dan komponen-komponen dengan dibawa terlebih dahulu ke ruang lab. komputer di gedung H.

Gambar 1. proses pembersihan motherboard dan komponennya

Pemeriksaan Jalur Listrik Server Internet yang Padam

8 Desember 2014

Server internet yang berada di gedung A mengalami padamnya listrik pada jalur PLN, sehingga server bekerja menggunakan UPS yang sudah terinstal pada sistem kelistrikannya.

Gambar 1. proses pemeriksaan jalur suplai listrik server internet

Pada gambar 1 hanya terlihat dari luar saja, karena dalam ruangan box kayu pelindung server dari kotoran debu, tidak memiliki lampu penerangan. Box tersebut digunakan karena ruangan server internet juga terkena proses retrofiting gedung reaktor yang mengakibatkan debu dan kotoran sangat banyak terjadi dan server internet berpotensi rusak jika tidak dilindungi dari debu yang lebih banyak.

Dalam pemeriksaannya, suplai listrik dari stop kontak yang sudah lama digunakan ternyata tidak ada suplai listriknya, yang berasal dari stop kontak outbow. Sehingga karena sempitnya ruang geral dan minimnya penerangan, maka suplai listrik dipindah ke stop kontak inbow.

Prosesnya adalah :

Pemindahan AC Lama ex bongkaran Lab. Cacah dan Ruang Ka.Pus

11 Desember 2014

AC lama ruang cacah Kelompok TAR, Bidang Senyawa Bertanda dan Radiometri beberapa bulan yang lalu mengalami kerusakan. AC 3 fasa yang lama mengalami kerusakan (diprediksi) akibat mengalami tingkat kekotoran outdoor yang tinggi saat terjadi proses pekerjaan proyek retrofiting gedung reaktor yang mengakibatkan banyaknya debu.

Ke dua AC tersebut adalah ex ruangan :

  1. Lab. cacah kelompik TAR dan
  2. Ruang Kepala Pusat PSTNT
Untuk AC ruang Cacah (3 fasa), memiliki 3 bagian terpisah, yaitu, Indoor, outdoor dan kompresor. Sedangkan AC ex ruang kepala pusat hanya 2 bagian, yaitu indoor dan outdoor.

Dalam pelaksanannya, pertama harus direncanakan bagaimana teknis pemindahan, karena terkait banyaknya dan besarnya alat yang akan dipindahkan serta kondisi lapangan dengan masih berlangsungnya proses retrofiting gedung reaktor, sehingga membatasi ruang gerak pemindahan AC.

Perencanannya yaitu :
  • Survey lapangan, berapa bagian yang terdapat di lokasi,
    Jumlah bagian yang ada dilapangan adalah sekitar 4 bagian, yaitu 2 outdoor dan 2 indoor.
  • Penentuan, berapa kali proses pemindahan,
    Diperkirakan akan dilakukan 4 kali pemindahan, yaitu 3 kali untuk AC lama lab. Cacah kelompok TAR dan 1 kali untuk AC Kepala Pusat.
  • Penentuan alat apa yang akan digunakan untuk proses pemindahan AC lama tersebut.
    Alat yang akan digunakan adalah troli 2 roda, hal ini tidak memungkinkan menggunakan troli hidrolik 4 roda karena keadaan lingkungan di dalam dan sekitar area gedung A.
  • Penentuan jalur pemindahan yang akan digunakan.
    Jalur pemindahan yang akan dilalui adalah lorong gedung A ke pintu utara dengan sedikit hati-hati di depan pintu masuk lab primer yang masih ada titik belum dipasang keramik, sehingga mempersempit ruang gerak troli.
  • Penentuan lokasi penyimpanan sementara AC lama tersebut.
    Tempat penyimpanan AC lama ditentukan adalah gedung L, lab. Intrumetasi sub.bidang keteknikan, bidang SBR.
  • Penentuan jumlah tenaga yang akan melakukan proses pemindahan AC lama tersebut.
    Karena terbatasnya teknisi, maka hanya dipaksakan 2 orang petugas yaitu Muhaimin dan Setyo Purnomo.
I. Pemindahan AC ex ruang Kapus.

Gambar 1. pemindahan AC ex ruang Kepala Pusat PSTNT

Selasa, 09 Desember 2014

Perbaikan AC Lab Cacah PRKK Gedung E Lantai 2

19 Mei 2014

Perbaikan AC di lab Cacah PRKK kali ini admin tidak begitu ingat pastinya tanggal berapa, namun hasil catatan ada indikasi di tanggal 19 mei 2014. AC lab cacah PRKK ini beberapa kali sudah mengalami kerusakan sehingga tidak dingin. Namun salah satu kegiatannya adalah mengisi gas freon serta memeriksakebocoran di pipa dan nelpe outdoornya.

Gambar 1. Proses pemeriksaan dan perbaikan AC lab cacah PRKK

pada gambar 1 nampak teknisi sedang memeriksa tekanan gas freon yang dipasangkan pada neple oudoor.

Senin, 08 Desember 2014

Servis AC Gedung F

7 Oktober 2014

Servis AC sebenarnya rutin dilakukan, namun gambar yang berhasil didokumentasikan adalah saat mulai 7 November 2014. Terlihat bahwa perawatan AC ini dilakukan di area gedung F, terutama di lantai 2.

Gambar 1. Pemasangan alat steam (semprot) air untuk mencuci AC

Awal yang dilakukan sebelum mencuci AC adalah menyiapkan peralatannya, biasanya disebut steamer (penyemprot) AC yang ujung semprot pipanya, output air yang keluar dapat diatur sudut dan daya sempritnya, yaitu cukup putar ke kanan dan ke kiri di ujung steamer.

Perbaikan Saluran Air Gedung E

15 Oktober 2014

Perbaikan saluran air di gedung E yang mengalami kebocoran sangat penting dilakukan, hal tersebut bukan hanya menyediakan air ke kamar mandi atau wastafel, tapi juga menyediakan air untuk kebutuhan laboratorium-laboratorium yang berada di gedung E khususnya sisi sebelah timur gedung E.
Gambar 1. perbakan pipa air output penampungan yang bocor

Pada gambar 1 nampak siswa PKL dari SMK Kartika sedang membantu proses perbaikan ini. Mereka belajar bagaimana :

  • mengukur panjang pipa pengganti,
  • memotong pipa
  • mengelem sambungan dan stop kran serta proses menyambung dari pipa ke sambungan tsb.
Perbaikan ini sebenarnya ada 2 titik, yaitu pipa output utama dan yang ke arah laboratorium SEM lantai 1.

Pendataan AC di Gedung A, C dan L

23 Juni 2014

Pendingin ruangan di kawasan BATAN, Bandung sangat penting keberadaannya, karena hampir semua peralatan yang berhubungan dengan nuklir memerlukan keadaan suhu ruangan yang dingin untuk menunjang kinerja peralatan tersebut. Misalnya Spektroskopi sinar Gamma, alat ini memiliki detektor yang sensitif terhadap suhu, karena jika suhunya tidak sesuai akan mempengaruhi tingkat presisi pengukuran alat tersebut.

Pendataan AC penting untuk sebagai pegangan teksni dalam hal perawatan dan perbaikan. Hal ini perlu dilakukan karena data-data pendingin ruangan akan diperlukan jika :

  • ada kerusakan maka spare part bisa disesuaikan dengan spesifikasi komponen pada AC tersebut,
  • ada perawatan maka history bisa direkam bahwa AC dengan merk dan spesifikasi tersebut telah rutin dilakukan perawatan atau belum
Gambar 1. Pendataan AC di gedung A

Selasa, 25 November 2014

Workshop Forensik Lingkungan

21 November 2014

Worskhop Forensik Lingkungan yang diselenggarakan oleh kelompok Teknik Analisis Radiometri (TAR) bidang Senyawa Bertanda dan Radiometri (SBR), dilaksanakan di ruang aula emas gedung B, dengan pemateri dari PT Unitama Analitika Perkasa dan yaitu, Bapak Steven Pang. Beliau detemani oleh Bapak Memen Kusumah, sebagai Sales Engineer.

Gambar 1. Steven Pang (kiri) memberikan materi awal workshop

Forensik lingkungan sangat diperlukan oleh dunia peneltian dalam beberapa dekade terakhir, karena saat ini sudah terjadi banyak hal dari sisi (terutama) pencemaran lingkungan. Peralatan yang perkenalkan oleh PT  PT Unitama Analitika Perkasa adalah Agilent, yaitu sebuah sistem peralatan yang mampu menguji sebuah sampel untuk mengetahui apa kandungan unsurnya, berapa kadarnya dan bisa memungkinkan untuk diketahui dari mana penyebabnya.

Pemasangan Rangka Tambahan dan Torn pada Menara Penyedia Bahan Baku Aquades gedung L

26 November 2014

Setelah pembuatan rangka tambahan untuk menara penampungan bahan baku aquades gedung L, selanjutnya dilakukan pemasangan rangka tersebut pada rangka utama yang sudah berdiri. Namun hal tersebut masih perlu dilakukan pengeboran pada beberapa titik untuk membuat lubang mur-baud sebagai pengunci rangka.

Gambar 1. Pemasangan rangka tambahan pada dudukan torn

1. Pengeboran rangka utama untuk dikaitkan dengan rangka tambahan pada dudukan torn

Pemasangan rangka tambahan pada dudukan torn memerlukan pengeborang pada rangka utamanya. Rangka tersebut berfungsi untuk menjaga agar titik pusat beban tidak membuat plat dudukan torn mengalami tekanan yang kuat sehingga platnya bengkok dan torn bisa amblas ke bawah.

Pembuatan Rangka Baru Untuk Menara Penampungan Air Baku Aquades Gedung L

25 November 2014

Menara penampungan yang sebelumnya digunakan untuk penampungan air baku aquades Lab. Pneumatik Kelompok TAR, Senyawa Bertanda dan Radiometri, saat ini akan digunakan oleh sub, bidang Keteknikan, yang akan ditangani oleh teknisi instrumentasi. Menara tersebut diletakkan di sisi gudang luar gedung L.

Kegiatan ini adalah tindak lanjut setelah rangkanya diperbaiki dan dicat ulang. Untuk sistem produksi air aquades lab. pneumatik akan ditata ulang sistemnya, yang direncanakan penampungannya akan diletakkan di lab. kimia kelompok TAR gedung A, lantai 2.

Gambar 1. Penambahan 3 titik rangka baru pada menara penampungan aquades

Langkah yang harus dilakukan adalah :

1. Pengukuran panjang rangka yang ditentukan
Titik rangka yang harus ditambah adalah ditandai dengan warna merah, kuning dan tanda panah, dimana keterangannya adalah sebagai berikut :

  • Titik bagian atas-belakang (warna kuning) = panjang rangka 110 cm
  • Titik bagian atas-depan (warna merah) = panjang rangka 111 cm
  • Titik dudukan torn / plat (tanda panah merah) = panjang rangka 109 cm

Instalasi AC Split 1 PK di Ruang Server Internet

3 November 2014

Ruang server internet yang kondisinya dibungkus menggunakan triplek agar tidak mudah debu masuk akibat proyek retrofiting gedung reaktor. Akibatnya, AC utama dari ruang server internet menjadi rusak karena debu yang banyak serta kondisi pipa tembaga AC yang kemungkinan bocor setelah ada pemindahan secara sepihak oleh pihak kontraktor pelaksana.

Gambar 1. Proses pemasangan rangka penahan di luar kotak server internet

Ruang kotak server internet dipasang rangka untuk dudukan AC indoor. Saat proses pemakuan, rangka kotak server agak renggang sehingga perlu ditahan oleh kayu di bagian luar kotak server internet.

Senin, 24 November 2014

Instalasi Exhaust Fan di Gudang Instrumentasi Sub Bid. Keteknikan Gedung L

4 November 2014

Dalam audit Jaminan Mutu PSJMN, ditemukan bahwa ruangan Gudang Gedung Instrumentasi Sub Bidang Keteknikan d gedung L tidak memiliki Exhaust fan sebagai sirkulasi udara. Maka perlu dipasang sebuah exhaust fan.

Gambar 1. Proses membuat rangka dudukan exhaust fan

Setelah titik exhaust fan ditentukan, lakukan pembongkaran kaca naco yang kemudian dibuat dudukan dari rangka kayu untuk exhaust fan.

Identifikasi Kabel Lama Output panel Genset ke SDP G

24 November 2014

Kabel output lama dari panel genset ke SDP G telah dilepaskan dari terminalnya baik di panel genset maupun di SDP G. Karena kabel yang terlepas masih ada 2 kabel yang belum teridentifikasi maka perlu dilakukan identifikasi kabel, minimal dari kabel yang menuju SDP G. Sehingga jika kabel SDP G telah diketahui maka kabel sisanya dipastikan kabel dari output panel genset yang menuju SDP A.

Gambar 1. dua kabel output panel genset yang belum teridentifikasi

Kabel tersebut sebenarnya sudah diketahui yaitu ke gedung A dan ke gedung G, namun perlu diidentifikas dengan melepas kabel di SDP G yang berasal dari genset. Kabel dari genset yang ke SDP G sebelumnya sudah dilepaskan (di artikel ini), sehingga lebih mudah dilakukan penelusuran.

Pelepasan Kabel dari Genset di SDP G

24 November 2014

Pelepasan kabel genset di SDP G ini memerlukan waktu tersendiri karena lokasinya terpisah. Hal tersebut juga disebabkan karena kabel yang begitu banyak berada di panel SDP G sehingga butuh penelusuran lebih lama.

Gambar 1. Koneksi pada change over switch SDP G

Pada panel SDP G terdapat change over switch yang dapat memilih splai dari PLN atau genset. Pada saklar tersebut terlebih dahulu di lakukan penelusuran, yaitu manakah kabel PLN, beban, dan genset. Setelah ditelusuri,

  • kabel PLN adalah berada di terminal atas
  • kabel beban di terminal bawah
  • kabel genset di terminal tengah

Instalasi Jaringan Listrik Automasi Operasi Genset

23 November 2014

Pekerjaan ini harus dilaksanakan hari libur, karena terjadi pemadaman listrik untuk kawasan Nuklir Batan-Bandung. Pekerjaan ini termasuk dalam kegiatan retrofiting (penguatan struktur bagunan) gedung Reaktor. Di dalamnya termasuk untuk menjadikan operasi genset yang sebelumnya manual, menjadi otomatis, maka harus diganti sistem jaringan listriknya.

Saat masih manual :
Genset On => tiap-tiap panel SDP terdapat chage over switch untuk mengubah jalur dari PLN ke Genset.

Setelah otomatis :
Genset On => panel ATS otomatis menggantikan peran change over switch yang jalurnya langsung ke LVMDP, sehingga dapat menyuplai seluruh kawasan Batan-Bandung.

Gambar 1. Wiring diagram jalur instalasi genset dengan ATS

Pada Gambar 1 dijelaskan bahwa :
  1. Jalur yang sebelumnya dari trafo langsung ke LVMDP sekarang diganti melalui terminal dulu. Hal ini karena kabel (dari trafo) yang seharusnya ke ATS dulu, tidak cukup panjangnya, sehingga harus melalui terminal dahulu, kemudian baru ditarik ke ATS dan terakhir ke LVMDP.
  2. Kabel dari genset langsung menuju ATS.
  3. Kabel input di panel ATS (dari genset dan dari trafo), akan keluar 1 output ke busbar yang akhirnya menuju LVMDP.
  4. Pada panel ATS, jalur genset dan jalur trafo, masing-masing masuk ke menuju kontaktor otomatis dengan sistem interlock, agar masing-masing kontaktor tidak bisa bekerja bersamaan. Dalam kondisi normal, kontaktor yang disuplai dari trafo yang bekerja jika listrik PLN tidak padam.
  5. Sebaliknya  jika PLN padam, maka kontaktor genset (pada ATS) akan bekerja memberikan suplai listrik dari genset ke LVMDP.
  6. Sistem operasi genset dikontrol oleh sebuah modul yang dapat diprogram, yang ada di depan panel ATS.

Pemindahan Trafo Regulator 3 fasa dari Ruang penelitian TR dalam ke Ruang Penelitian TR luar gedung G

Senin, 24 November 2014

Tranformator Regulator 3 fasa yang digunakan pada lab Teknologi Reaktor luar, sudah mengalami kerusakan, yaitu 2 dari 3 fasa sudah terbakar sehingga tidak kuat untuk menanggung beban penelitian minatur pendingin reaktor dengan nano fluida, namun dengan 2 jenis yang berbeda.

Gambar 1. Menelusuri kabel yang akan diuninstal pada lab. TR dalam

Pada jalur instalasi kontrol dan daya lab. TR dalam, kabelnya perlu ditelusuri agar saat mengembalikan trafo regulator ke sistem semula tidak mengalami kesulitan. Hal-hal yang perlu dilaksanakan adalah :

Minggu, 23 November 2014

Pemindahan UPS dari jalur daya Grafit Furnace ke AAS-3

Jum'at, 21 November 2014

Panel lab AAS-3 awalnya memiliki 2 UPS untuk 2 jalur, yaitu ke Grafit Furnace (GF) dan AAS. Namun akibat rusaknya UPS GF, maka UPSnya dilepaskan dari jaringan daya jalur GF. Namun UPS yang tersisa tadinya untuk operasi AAS, akhirnya dipindahkan UPS yang masih beroperasi untuk GF.

Gambar 1. Wiring diagram lab. AAS-3

Gambar wiring diagramnya dapat dilihat pada Gambar 1 yang awalnya dikondisikan kerja normal dengan 2 buah UPS.

Saat UPS (yang awalnya khusus AAS) dipindah ke GF, ternyata menimbulkan masalah, yaitu besarnya tarikan daya listrik GF yang besar todak seimbang dengan kapasitas UPS yang disediakan penyedia alat dari rekanan (maksimal 10 kVA). hal tsb ditandai dengan bunyinya alarm UPS saat beban puncak dari GF.

Kamis, 20 November 2014

Perbaikan Jalur Input Kabel Internet dari hub. Ruang Dok-IL ke hub R. Staff Kepegawaian

20 November 2014

Semua output hub / switch di ruang staff kepegawaian Gedung B Lantai 2, di ruang Ibu Mega, Ibu Jani dan Bapak Toto tidak bisa akses internet.

Langkah yang dilakukan :

  1. Periksa kabel input dengan alat uji connectivity kabel internet RJ 45
  2. Hasilnya pin / kabel ke-6 tidak ada sinyal konektivitas
  3. Potong di kedua ujung switch (R. Dok-IL dan R. Staff kepegawaian), lalu ganti terminal jack RJ 45, lalu uji kenektivitas kembali, hasilnya tetap pin 6 tidak ada respon sinyal tersambung.
Tindakan :

Lakukan penggantian kabel internet.

Gambar 1. Proses penarikan kabel baru

Selasa, 18 November 2014

Pembuatan Saluran Pipa AC Gabungan di Bengkel Instrumentasi Gedung L Sub. Bid. Keteknikan

22 Mei 2014

Alhamdulillah pekerjaan ini walau sudah lama, ternyata didokumentasikan oleh pak Muhaimin. Pembuatan saluran buangan air AC ini bertujuan untuk menampung sebanyak mungkin air AC yang sangat potensial digunakan sebagai air baku air aquades / demineralisasi, yang memiliki daya hantar listrik (DHL) mendekati syarat yang ditentukan laboratorium. nilai DHLnya sangat baik setidaknya 1/200 dari DHL air tanah pada umumnya.

Gambar 1. Jalur instalsi pemipaan air buangan AC

Pada denah ruangan gedung instrumentasi sub bidang keteknikan terlihat memiliki 4 buah AC yang instalasinya pembuangan airnya disatukan dan ditampung di torn penampungan, dengan volume 500 liter.

Instalasi Kontrol dan Daya Blower Lab Lecco

23 Oktober 2014

Laboratorium Lecco yang berlokasi di Gedung F lantai 1, Bidang Tekno Fisika diinstalasi blower 3 fasa, sehingga memerlukan sumber listrik yang dioperasikan dengan menggunakan sistem Direct On Line (DOL).

Gambar 1. Rangkaian instalasi daya dan kontrol blower lab. lecco

Terlihat bahwa
  1. Rangkaian daya blower menggunakan sistem DOL
  2. Coil kontaktornya bekerja dengan tegangan 380 V
  3. Hubungan lilitan pada motor adalah star (bintang)
  4. Pengunci kontaktor adalah sistem mekanis, sehingga tidak perlu menggunakan kontak bantu NO.

Izin tidak masuk kerja dan cuti

12-18 November 2014


Mulai 12 dan 13 November 2014, admin izin tidak masuk kerja dikarenakan istri sakit. Selanjutnya, admin putuskan untuk ambil cuti untuk tanggal 14, 17 dan 18 November 2014.

Sekedar untuk catatan bahwa,

12 November 2014
Admin pergi ke rumah sakit Emma di jalan sumatera, Bandung untuk memeriksakan sakit yang dialami istri. Hasilnya, terjadi luka di dinding rahim sehingga terjadi pendarahan yang cukup banyak. Efeknya, perut terasa sakit yang cukup hebat dan lemas akibat banyak mengeluarkan darah.
Saran dari dokter adalah istri harus "bed rest" agar pemulihan kesehatannya dapat berlangsung cepat.

13 November 2014
Admin memutuskan untuk masuk kerja, namun hanya keperluan mengurus izin cuti dan izin pulang cepat. Izin pulang cepat mengingat istri belum bisa banyak beraktifitas dan admin harus mengurus kegiatan rumah tangga, termasuk masak dan menyuapi anak.

14-18 November 2014
Cuti dimulai, admin memfokuskan untuk merawat istri dan membantu mengurus pekerjaan rumah tangga.

# catatan ini semoga dapat menjadi kenangan di masa depan

Senin, 10 November 2014

Instalasi Suplai Listrik untuk Exhaust Fan Gudang Instrumentasi Sub. Bid Keteknikan

Rabu, 5 November 2014

Exhaust fan yang sudah lebih dahulu diinstal pada Selasa, 4 November 2014, memerlukan suplai listrik. Maka perlu direncanakan dan diinstalasi suplai listriknya.

Gambar 1. Exhaust fan yang sudah terpasang

Exhaust fan sebelumnya sudah terpasang, kemudian perlu diinstalasi sumber listriknya. Penentuan titik sambungan diputuskan untuk diparalel dengan exhaust fan ruang sebelah, yaitu exhaust fan kandang mencit, gedung M. Untuk penentuan titik stop kontak, yaitu di bagian bawah sebelah kanan exhaustfan. Hal ini bertujuan bahwa, stop kontak yang digunakan adalah isi 2 lubang, sehingga perlu diletakkan pada posisi bawah agar sisa 1 lubang lagi bisa dimanfaatkan untuk keperluan sumber listrik lainnya.

Setelah itu perlu disiapkan beberapa peralatan dan bahan yang diperlukan dalam kegiatan instalasi ini.

Pemindahan AC Window Ruang Staff Peneliti Bidang Tekno Fisika gedung E Lantai 2

Selasa, 11 November 2014

Pemindahan AC Window yang runtuh dari rangka dudukannya, yaitu kayu jendela sisi utara ruangan yang sudah rapuh. Ruangan tersebut ditempati Bpk. Henky P dan Ibu V I S Wardhani, sebagai staff peneliti Bidang Tekno Fisika. AC yang runtuh tersebut perlu dipindahkan karena mengganggu estetika keindahan gedung.

Gambar 1. Dudukan rangka AC Window

Nampak dudukan rangka pada jendela ruangan yang sudah rapuh, sedangkan beban AC Window yang berat mengakibatkan kayu tidak mampu menopang beban tersebut.

Gambar 2. rangka dan AC window yang runtuh di luar ruangan

Rangka yang juga sudah karatan menambah resiko runtuhnya AC windows dari dudukannya. Nampak proses awal pemindahan AC dan angka untuk diturunkan dari lokasi, yaitu gedung E lantai 2.

Pengecatan Rangka Dudukan Torn Penampungan Air Demineralisasi

Kamis, 6 November 2014 dan
Senin 10 November 2014

Rangka dudukan torn penampungan air ini sebelumnya digunakan untuk penampungan air baku aquades laboratorium pneumatik Kelompok TAR, Bidang Senyawa Bertanda dan Radiometri (SBR).

Gambar 1. Saat pembongkaran sistem air aquades lab. Pneumatik

Pembongkaran sistem instalasi air aquades lab. pneumatik di gedung A tersebut sudah dilakukan pada 27-28 Oktober 2014, namun hasil laporan pekerjaannya belum dikerjakan.

Yang pertama kali dilakukan sebelum pengecatan adalah menyamakan tinggi kaki rangka dudukan torn antara sisi kanan dan kiri, yaitu panjang kaki yang tertinggi adalah 40,5 cm, sedangkan rangka yang satunya kurang dari 40,5 cm.

Acuan Laporan Perbaikan Perangkat Nuklir dengan Tingkat Kesulitan Rendah

Berikut adalah beberapa hal pekerjaan yang dilakukan seorang Pranata Nuklir sesuai tingkatannya. Pekerjaan ini sebagai acuan pembuatan laporan perbaikan perangkat nuklir dengan tingkat kesulitan rendah.


  1. Melaksanakan perbaikan (Pranata Nuklir Terampil PELAKSANA)
  2. Menyusun langkah perbaikan (Pranata Nuklir Ahli PERTAMA)
  3. Menyelia / mengawasi perbaikan (Pranata Nuklir Terampil PENYELIA)
  4. Mengevaluasi kegiatan perbaikan (Pranata Nuklir Ahli MUDA)
  5. Melakukan koordinasi teknis perbaikan (Pranata Nuklir Ahli Madya)
  6. Melakukan riview kinerja perbaikan (Pranata Nuklir ahli Utama)

Upacara Hari Pahlawan 10 November 2014

Dalam memperingati hari pahlawan 10 November 2014, admin kali ini bertugas sebagai pembaca teks doa. Semua PNS nampak berusaha datang ke kantor lebih awal untuk bersemangat melaksanakan proses upacara. Setiap upacara, semua karyawan, selain absen finger print, juga melakukan absen tanda tangan.

Gambar 1. Petugas upacara di sebelah admin, tepat sebelum upacara dimulai

Sebagai petugas pembaca :

Perbaikan Output Jaringan Air di Menara Penampungan Air (II)

Senin, 10 November 2014

Hari ini kembali terjadi penyumbatan saluran air di meteran air yang terletak di menara penampungan air BATAN-Bandung. Karena sebelumnya terjadi penyumbatan akibat pengurasan air di menara penampungan, namun sekarang akibat proses perbaikan retakan di menara air. Proses perbaikan retakan (di sisi barat bak) dilakukan pada 8 dan 9 November 2014.
Gambar 1. Menara penampungan air Batan-Bandung

Dalam menara ada sebuah ruangan tempat pengoperasian mesin pompa air dan kran-kran yang berfungsi sebagai suplai air bersih ke seluruh gedung dan cadangan hidran UPN. Air bersih ini sangat penting karena berfungsi untuk mensuplai kebutuhan air ke semua laboratorium dan gedung reaktor di kawasan nuklir BATAN-Bandung.

Permasalahan
Air output di kran-kran yang langsung disuplai dari menara penampungan air outputnya kecil dan 2 titik penampungan air di Gedung B dan A tidak terisi air.

Tindakan
Perbaikan kembali meteran air di menara air

Kamis, 06 November 2014

Perbaikan 2 Titik Lampu Sorot

Kamis 23 Oktober 2014

Perbaikan ini juga dikerjakan di hari yang sama dengan perbaikan output jaringan air.
Perbaikan ini dilakukan karena 2 titik lampu tersebut, yaitu :

  1. Atas gedung laboratorium bedah hewan (gedung D)
  2. Atas gedung bengkel mesin nitrogen cair (gedung H)
Kedua lampu tersebut sangat penting fungsinya untuk kegiatan proteksi fisik kawasan nukli di malam hari, karena petugas kemanan rutin melakukan patroli setiap malam.

Permasalahan :
  1. Sudut arah sorot lampu di atas gedung laboratorium bedah hewan berubah ke arah bawah.
  2. Sudut arah sorot lampu di atas gedung bengkel mesin nitrogen cair berubah ke arah atas.
Tindakan :

Perbaiki arah sorot lampu dengan mempertimbangkan aspek keselamatan, karena posisi lampu yang berada di ketinggian mencapai 6 meter lebih, sedangkan tangga tertinggi sekitar 5 meter.

Gambar 1. Posisi arah sudut lampu sorot di atas gedung lab. bedah hewan

Arah sudut lampu sorot di atas gedung lab. bedah hewan menghadap ke bawah, sehingga perlu diperbaiki arah sudutnya agar cahaya yang disorot saat malam hari memenuhi area yang ditentukan terkait kegiatan proteksi fisik di lingkungan fasilitas nuklir.

Perbaikan Output Jaringan Air di Menara Air

Kamis, 23 Oktober 2014

Pekerjaan yang akan disajikan adalah mulai tanggal 23 Oktober 2014, karena pada tanggal tersebut admin mulai mendokumentasikan hasil pekerjaannya.

Water meter dibongkar karena dianalisa terdapat banyak kotoran yang menyumbat pasca pengurasan penampungan tower (per tanggal 10 Oktober 2014). Sebelumnya saat pengurasan tower air, kotorannya dibuang melalui output tower (instalasi pipa air bersih). Dampaknya kotoran tsb terkumpul menyumbat output pipa dari penampungan tower. Hal ini dideteksi dengan suara output air yang melewati water meter terdengan suara berisik kecil seperti pasir atau benda kecil yang menghambat aliran air.

Hasil :

Lakukan          : pembongkaran water meter air,
hasil                 : banyak kotoran yang menymbat saringan water meter
Tindakan         : bersihkan kotoran, pasang kembali water meter
Nb                   : saat itu posisi meteran di 24666 m3.


Gambar 1. Letak posisi meteran yang sudah dibongkar

Langkah pertama yang dilakukan adalah membongkar meteran air yang akan dibersihkan saringannya dari kotoran.