Kabel output lama dari panel genset ke SDP G telah dilepaskan dari terminalnya baik di panel genset maupun di SDP G. Karena kabel yang terlepas masih ada 2 kabel yang belum teridentifikasi maka perlu dilakukan identifikasi kabel, minimal dari kabel yang menuju SDP G. Sehingga jika kabel SDP G telah diketahui maka kabel sisanya dipastikan kabel dari output panel genset yang menuju SDP A.
Gambar 1. dua kabel output panel genset yang belum teridentifikasi
Kabel tersebut sebenarnya sudah diketahui yaitu ke gedung A dan ke gedung G, namun perlu diidentifikas dengan melepas kabel di SDP G yang berasal dari genset. Kabel dari genset yang ke SDP G sebelumnya sudah dilepaskan (di artikel ini), sehingga lebih mudah dilakukan penelusuran.
Gambar 2. kabel dari genset di sambungkan dengan kabel pada 2 kabelnya
Kabel yang telah dilepaska dari terminal SDP G kemudian disambungkan pada (minimal) 2 kabelnya, dalam hal ini digunakan kabel warna hita dan biru. Kabel disambungkan dengan menggunakan kabel apa saja yang dapat menjadikan kedua kabel tersebut digabungkan.
Gambar 3. Proses pemeriksaan ohm meter kabel genset ke SDP G
Cara mengidentifikasi lebih lanjut adalah dengan memeriksa dengan satuan ohm meter dengan menggunakan alat ukur hambatan, yaitu :
- pilih salah satu kabel yang akan diukur hambatannya pada 2 kabel
- ukur hambatan pada kbel warna hitam dan biru
- jika hambatannya bernilai "0" (nol) maka dapat dipastikan kabel tersebut adalah yang menuju ke SDP G.
- lakukan penandaan kabel dengan memberikan nama pada kabelnya dengan spidol atau label lainnya.
Gambar 4. hasil identifikasi dengan ohm meter kemudian diberi label
Telah teridentifikasi bahwa kabel sebelah kanan adalah kabel dari output panel genset yang menuju SDP A dan sebelah kiri yang menuju SDP G.
Petugas :
- Sugito
- Setyo Purnomo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar