Pemindahan UPS dari jalur daya Grafit Furnace ke AAS-3

Jum'at, 21 November 2014

Panel lab AAS-3 awalnya memiliki 2 UPS untuk 2 jalur, yaitu ke Grafit Furnace (GF) dan AAS. Namun akibat rusaknya UPS GF, maka UPSnya dilepaskan dari jaringan daya jalur GF. Namun UPS yang tersisa tadinya untuk operasi AAS, akhirnya dipindahkan UPS yang masih beroperasi untuk GF.

Gambar 1. Wiring diagram lab. AAS-3

Gambar wiring diagramnya dapat dilihat pada Gambar 1 yang awalnya dikondisikan kerja normal dengan 2 buah UPS.

Saat UPS (yang awalnya khusus AAS) dipindah ke GF, ternyata menimbulkan masalah, yaitu besarnya tarikan daya listrik GF yang besar todak seimbang dengan kapasitas UPS yang disediakan penyedia alat dari rekanan (maksimal 10 kVA). hal tsb ditandai dengan bunyinya alarm UPS saat beban puncak dari GF.


Dengan keadaan yang terus menerus terbebani maksimal, maka akibat UPS yang bekerja tidak normal, maka AAS seperti gagal bekerja, yaitu pada saat akan ionisasi dengan beban maksimum. Sehingga hal ini terfikirkan bahwa GF tidak perlu menggunakan UPS, tapi dikembalikan seperti semula (UPS ke AAS).

Gambar 2. Proses memindahkan UPS ke jalur AAS kembali

Proses diatas tidak perlu ditukar UPS pada jalur input output kabel UPS, tapi hanya untuk kabel fasanya saja di panel.

Gambar 3. Sistem AAS dioperasikan untuk uji coba

Setelah dipindah, maka dilakukan uji coba dengan sistem AAS dioperasikan dengan GF tanpa UPS. Namun hasilnya sama, yaitu saat puncak ionisasi alat AAS berhenti bekerja, hal tsb ditandai dengan adanya pesan pada software bahwa terjadi kegagalan, dan ada 3 pesan kemungkinan penyebabnya. Teknisi listrik di sini tidak berwenang untuk memperbaiki pada sistem yang terjadi, namun membantu secara penuh dalam perbaikan di bidang kelistrikan saja.

Kesimpulan sementara, sistem AAS akan dihubungi kepada pihak teknisi khusus untuk membantu memperbaiki kerusakan yang terjadi.

Petugas : 

1. Setyo Purnomo