Senin, 10 November 2014

Perbaikan Output Jaringan Air di Menara Penampungan Air (II)

Senin, 10 November 2014

Hari ini kembali terjadi penyumbatan saluran air di meteran air yang terletak di menara penampungan air BATAN-Bandung. Karena sebelumnya terjadi penyumbatan akibat pengurasan air di menara penampungan, namun sekarang akibat proses perbaikan retakan di menara air. Proses perbaikan retakan (di sisi barat bak) dilakukan pada 8 dan 9 November 2014.
Gambar 1. Menara penampungan air Batan-Bandung

Dalam menara ada sebuah ruangan tempat pengoperasian mesin pompa air dan kran-kran yang berfungsi sebagai suplai air bersih ke seluruh gedung dan cadangan hidran UPN. Air bersih ini sangat penting karena berfungsi untuk mensuplai kebutuhan air ke semua laboratorium dan gedung reaktor di kawasan nuklir BATAN-Bandung.

Permasalahan
Air output di kran-kran yang langsung disuplai dari menara penampungan air outputnya kecil dan 2 titik penampungan air di Gedung B dan A tidak terisi air.

Tindakan
Perbaikan kembali meteran air di menara air


Gambar 2. Proses pembongkaran meteran air di menara air

Kali ini pembongkaran tidak perlu melepas meteran air dari mur baud pada pipa jaringan air, melainkan cukup dilepas komponen meteran air mulai dari meteran air, sirip meteran air dan wadahnya hingga saringan meteran air.

Gambar 3. Meteran air yang sudah dibongkar

Nampak bahwa pada saringan metera air terdapat benda yang menyumbat airan air. Untuk sirip dan instrumen meteran air sudah dilepaskan lebih dahulu.

Hasil
Terjadi sumbatan oleh beberapa benda dari hasil kerja penambalan retakan bak penampungan menara air yang dilakukan 8-9 November 2014.

Gambar 4. Benda-benda yang menyumbat aliran air pada meteran air

Nampak beberapa benda yang menyumbat aliran meteran air. Benda tersebut beda seperti sebelumnya terjadi penyumbatan, kali ini adalah beberapa benda kerja dan sampah dari pekerja proyek.

Gambar 5. Lebih jelas benda-benda yang menyumbat aliran air

Benda-benda yang menyumbat aliran air terlihat lebih jelas. Kali ini bendanya adalah :

  • sarung tangan kerja,
  • label air minum mineral,
  • kain kecil,
  • puntung rokok yang sudah basah.
Hal ini merupakan kerja yang tidak baik dari pekerja proyek yang sembarangan membuang sampah pada output bak penampungan menara air.

Gambar 6. Komponen-komponen meteran air yang dibongkar

Komponen-komponen yang dilepaskan dari meteran air antara lain :
  1. Tutup / pengencang drat atas meteran air
  2. instrumen meteran air,
  3. sirip dan wadah sirip meteran air,
  4. saringan / filter meteran air.

Gambar 7. Susunan komponen meteran air

Setelah kotoran/benda penyumbat dibersihkan, pasang kembali seperti susunan komponen meteran air semula.

Gambar 8. Keadaan saat meteran air sudah dibongkar

Saat pembongkaran, stop kran input meteran dan output meteran (ke jaringan air gedung dan hidran) semuanya ditutup untuk memudahkan proses perbaikan.

Gambar 9. Komponen-komponen meteran air sudah dipasang kembali

Nampak komponen-komponen meteran sudah dipasang kembali, tinggal pengencang drat atas meteran air yang belum terpasang.

Uji Fungsi
Setelah dilakukan perbaikan dan pembersihan dari kotoran dan benda-benda penyumbat meteran air, dilakukan uji fungsi terhadap output-output yang sebelumnya bermasala, yaitu :
  1. kran yang langsung dari meteran air, misalnya di area gedung TOF,
  2. kran pelampung di penampungan air yang berada di sebelah tengah gedung B,
  3. kran pelampung di penampungan air yang berada di sebelah timur gedung B.
Semua output tersebut telah mampu terisi air dan air yang keluar dari output kran dalam debit yang deras.

Petugas :
  1. Sugito
  2. Setyo Purnomo


Tidak ada komentar:

Posting Komentar