Dalam audit Jaminan Mutu PSJMN, ditemukan bahwa ruangan Gudang Gedung Instrumentasi Sub Bidang Keteknikan d gedung L tidak memiliki Exhaust fan sebagai sirkulasi udara. Maka perlu dipasang sebuah exhaust fan.
Gambar 1. Proses membuat rangka dudukan exhaust fan
Setelah titik exhaust fan ditentukan, lakukan pembongkaran kaca naco yang kemudian dibuat dudukan dari rangka kayu untuk exhaust fan.
Gambar 2. Proses pemotongan kayu sebagai rangka exhaust fan
Dari keterbatasan bahan, maka diambil bahan kayu yang akan dibuat dudukan dari kayu bekas proyek retrofiting gedung reaktor. Kemudian ukur panjang dari bentuk titik exhaust fan kemudia potong kayu sesuai dengan besar dan ukurannya.
Gambar 3. pemotongan teralis besi yang menghaangi dudukan exhaust fan
Dalam pembuatan dudukan tersebut terdapat tralis dari besi yang menghalangi dari instalasi exhaust fan, sehingga besi-besi tersebut perlu dipotong lebih dahulu.
Gambar 4. Exhaust fan sudah dipasang pada ragka yang sudah jadi
Setelah rangka selesai dipasang, maka exhaust fan siap dipasang pada dudukan tersebut, dengan menyekrup titik-titik lubang yang tersedia pada exhaust fan aar exhaust fan kokoh pada rangka dudukannya.
Gambar 5. Proses menutup lubang yang masih tersisa pada exhast fan
Setelah exhaust fan terpasang masih terdapat lubang di bagian atas exhaust fan, sehingga harus ditutup dengan menggunakan triplek
Gambar 6. Exhast fan yang sudah selesai dipasang
Exhaust fan sudah dipasang sesuai dengan rencana, namun suplai listriknya belum diinstall. Untuk proses instalasinya klik di sini.
Petugas :
- Muhaimin
- Setyo Purnomo
- Siswa PKL SMK Kartika, Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar