Selasa, 25 November 2014

Pembuatan Rangka Baru Untuk Menara Penampungan Air Baku Aquades Gedung L

25 November 2014

Menara penampungan yang sebelumnya digunakan untuk penampungan air baku aquades Lab. Pneumatik Kelompok TAR, Senyawa Bertanda dan Radiometri, saat ini akan digunakan oleh sub, bidang Keteknikan, yang akan ditangani oleh teknisi instrumentasi. Menara tersebut diletakkan di sisi gudang luar gedung L.

Kegiatan ini adalah tindak lanjut setelah rangkanya diperbaiki dan dicat ulang. Untuk sistem produksi air aquades lab. pneumatik akan ditata ulang sistemnya, yang direncanakan penampungannya akan diletakkan di lab. kimia kelompok TAR gedung A, lantai 2.

Gambar 1. Penambahan 3 titik rangka baru pada menara penampungan aquades

Langkah yang harus dilakukan adalah :

1. Pengukuran panjang rangka yang ditentukan
Titik rangka yang harus ditambah adalah ditandai dengan warna merah, kuning dan tanda panah, dimana keterangannya adalah sebagai berikut :

  • Titik bagian atas-belakang (warna kuning) = panjang rangka 110 cm
  • Titik bagian atas-depan (warna merah) = panjang rangka 111 cm
  • Titik dudukan torn / plat (tanda panah merah) = panjang rangka 109 cm
2. Pemotongan rangka "L" dengan spesifikasi lebar 5 cm.
Rangka "L" yang diinginkan berada di gudang besi bengkel Mekanik Sub. Bidang Keteknikan. Dengan meminta izin dari penanggung jawab gudang, sdr. Hengki Wibowo, teknisi mendapatkan besi tersebut, kemudian melakukan :
  • pengukuran sesuai data yang sudah didapatkan
  • pemotongan rangka besi "L"
Gambar 2. Pemotongan besi "L" oleh teknisi
Pemotongan besi "L" yang disaksikan oleh penanggung jawab gudang mekanik, serta dilakukan dengan menggunakan alat pemotong besi gerinda.

3. Pengeboran titik penguat mur-baud untuk mengikat rangka baru pada rangka utama

Gambar 3. Pengeboran lubang mur-baud pada rangka tambahan

Pengeboran dilakukan karena rangka utama sudah memiliki lubang, namun rangka tambahannya belum dilubangi, sehingga setelah titik bor ditandai, lakukan pengeboran dengan menggunakan mesin bor duduk.

4. Perapihan hasil potongan besi "L"

Gambar 4. proses perapihan besi "L" setelah dipotong dan dibor

Besi hasil potongan dan bor masih kurang rapih sehingga perlu diperhalus dengan menggunakan alat gerinda tangan (alat slep).

5. Pengecatan rangka tambahan

Gambar 5. Rangka yang sudah dirapihkan selanjutnya dicat seluruh permukaannya

Pengecatannya menggunakan cat meni warna hijau untuk lapisan anti karat. Setelah dicat, rangka didiamkan agar catnya kering. Proses pendiamannya dilakukan selama 1 malam, kemudian akan dilanjut prosesnya esok hari.

Petugas :
  1. Muhaimin
  2. Setyo Purnomo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar